Cari Blog Ini

Jumat, 18 Oktober 2013

SOFTSKILL DALAM DUNIA KERJA



Softskill... yah, kita sering mendengar kata “softskill”. Kata-kata itu sudah cukup familiar ditelinga kita. Sekarang saya akan membahas tentang softskill dalam dunia kerja versi saya sendiri. Menurut saya softskill adalah kemampuan atau bakat yang dimiliki seseorang sejak lahir. Dalam dunia kerja softskill lebih dibutuhkan dibandingkan dengan hardskill. Tapi, tidak mengesampingkan hardskill. Hardskill dan softskill harus dimiliki seseorang untuk mencapai suatu kesuksesan. Dalam arti, softskill dan hardskill harus seimbang. Ada banyak contoh softskill dalam dunia kerja yang dimiliki seseorang, misalnya jujur, disiplin, dapat berkomunikasi dengan baik, berpikir logis, memiliki empati yang tinggi, dan masih banyak yang lainnya.
Dari sekian banyak contoh yang saya sebutkan tadi, menurut saya softskill yang penting yang harus dimiliki seseorang adalah “SEMANGAT dan MEMILIKI JIWA PEMIMPIN”.

“SEMANGAT”
Seseorang yang selalu bersemangat akan selalu bangkit dan dapat mencapai kesuksesan. Orang yang selalu bersemangat tidak pernah mengenal kata menyerah, ia akan selalu bangkit dan bangkit lagi jika terjatuh. Seperti halnya seorang balita yang berusaha berjalan, jatuh bangkit lagi, jatuh kemudian bangkit lagi sampai akhirnya bisa berjalan. Di dunia kerja seseorang yang selalu bersemangat sangat dibutuhkan, dalam arti semangat bekerja. Mengerjakan pekerjaannya dengan baik tanpa mengeluh, dan selalu berusaha menjadi yang terbaik dalam yang terbaik. Semangat yang dimiliki seseorang biasanya bisa menular dengan orang yang ada disekelilingnya, misalnya dalam suatu tim terdapat seseorang yang penuh semangat, dan semangat itu dapat menular dengan anggotanya.

“MEMILIKI JIWA PEMIMPIN”.
Dizaman sekarang sulit menemukan orang yang memiliki jiwa pemimpin. Kebanyakan orang merasa dirinya bisa menjadi pemimpin, tanda disadari orang yang memiliki jiwa pemimpin sangat berbeda dengan orang yang “MERASA” dirinya pemimpin. Banyak para pekerja yang takut mengambil resiko ketika diberikan mandat atau tugas yang lebih banyak. Hal inilah yang dapat membatasi pekerja dan tidak akan memberikannya peluang atau kesempatan untuk berkembang dan melatih jiwa kepemimpinannya. Seseorang yang memiliki jiwa pemimpin dapat mencapai kesuksesan dengan cepat, tentunya dengan kerja keras juga. Orang yang memiliki jiwa pemimpin selalu bisa memberikan arahan yang baik dan berpikir kedepannya, dalam arti ketika ia mengambil keputusan ia tahu resikonya. Orang yang memiliki jiwa pemimpin sangat dicari perusahaan-perusahaan, karena dengan memiliki sifat jiwa pemimpin, orang itu bisa di andalkan.

Jika sifat “semangat dan jiwa pemimpin” telah dimiliki seseorang, maka orang itu telah mencapai kesuksesan. Sifat selalu semangat yang dimiliki oleh seorang yang berjiwa pemimpin akan baik untuk dirinya dan orang lain. Dapat disimpulkan softskill sangat berperan penting dalam dunia kerja. Saya pernah membaca buku di sebuah toko buku, yaitu buku Lessons From The Top yang ditulis oleh Thomas J. Neff dan James M. Citrin (1999), mengatakan bahwa kunci sukses seseorang ditentukan oleh 90% SOFT SKILL dan hanya 10% saja ditentukan oleh hard skill. Keren bukan....