Softskill... yah, kita sering mendengar kata “softskill”.
Kata-kata itu sudah cukup familiar ditelinga kita. Sekarang saya akan membahas
tentang softskill dalam dunia kerja versi saya sendiri. Menurut saya softskill
adalah kemampuan atau bakat yang dimiliki seseorang sejak lahir. Dalam dunia
kerja softskill lebih dibutuhkan dibandingkan dengan hardskill. Tapi,
tidak mengesampingkan hardskill. Hardskill dan softskill harus dimiliki
seseorang untuk mencapai suatu kesuksesan. Dalam arti, softskill dan hardskill
harus seimbang. Ada banyak contoh softskill dalam dunia kerja yang dimiliki
seseorang, misalnya jujur, disiplin, dapat berkomunikasi dengan baik, berpikir
logis, memiliki empati yang tinggi, dan masih banyak yang lainnya.
Dari sekian banyak contoh yang saya sebutkan
tadi, menurut saya softskill yang penting yang harus dimiliki seseorang adalah “SEMANGAT
dan MEMILIKI JIWA PEMIMPIN”.
“SEMANGAT”
Seseorang yang selalu bersemangat akan selalu
bangkit dan dapat mencapai kesuksesan. Orang yang selalu bersemangat tidak
pernah mengenal kata menyerah, ia akan selalu bangkit dan bangkit lagi jika
terjatuh. Seperti halnya seorang balita yang berusaha berjalan, jatuh bangkit
lagi, jatuh kemudian bangkit lagi sampai akhirnya bisa berjalan. Di dunia kerja
seseorang yang selalu bersemangat sangat dibutuhkan, dalam arti semangat
bekerja. Mengerjakan pekerjaannya dengan baik tanpa mengeluh, dan selalu
berusaha menjadi yang terbaik dalam yang terbaik. Semangat yang dimiliki
seseorang biasanya bisa menular dengan orang yang ada disekelilingnya, misalnya
dalam suatu tim terdapat seseorang yang penuh semangat, dan semangat itu dapat
menular dengan anggotanya.
“MEMILIKI JIWA PEMIMPIN”.
Dizaman sekarang sulit menemukan orang yang
memiliki jiwa pemimpin. Kebanyakan orang merasa dirinya bisa menjadi pemimpin,
tanda disadari orang yang memiliki jiwa pemimpin sangat berbeda dengan orang
yang “MERASA” dirinya pemimpin. Banyak para pekerja yang takut mengambil resiko
ketika diberikan mandat atau tugas yang lebih banyak. Hal inilah yang dapat
membatasi pekerja dan tidak akan memberikannya peluang atau kesempatan untuk
berkembang dan melatih jiwa kepemimpinannya. Seseorang yang memiliki jiwa
pemimpin dapat mencapai kesuksesan dengan cepat, tentunya dengan kerja keras
juga. Orang yang memiliki jiwa pemimpin selalu bisa memberikan arahan yang baik
dan berpikir kedepannya, dalam arti ketika ia mengambil keputusan ia tahu
resikonya. Orang yang memiliki jiwa pemimpin sangat dicari
perusahaan-perusahaan, karena dengan memiliki sifat jiwa pemimpin, orang itu
bisa di andalkan.
Jika sifat “semangat dan jiwa pemimpin” telah
dimiliki seseorang, maka orang itu telah mencapai kesuksesan. Sifat selalu semangat yang dimiliki oleh seorang yang
berjiwa pemimpin akan baik untuk dirinya dan orang lain. Dapat disimpulkan
softskill sangat berperan penting dalam dunia kerja. Saya pernah membaca
buku di sebuah toko buku, yaitu buku Lessons From The Top yang ditulis
oleh Thomas J. Neff
dan James M. Citrin
(1999), mengatakan bahwa kunci sukses seseorang ditentukan oleh 90% SOFT SKILL dan hanya 10% saja
ditentukan oleh hard skill. Keren
bukan....