Cari Blog Ini

Minggu, 25 November 2012

TUGAS BAHASA INDONESIA



GENERALISASI
Dijaman globalisasi ini teknonlogi semakin canggih terutama tentang akuntansi. Ada banya jenis softwere akuntansi yang banyak digunakan. Misalnya MYOB, Accounting Plus 13,dan Zahir Accounting. Tapi dari beberapa yang disebutkan tadi, softwere yang paling banyak digunakan adalah MYOB Accounting. Softwere ini banyak sekali digunakan di Indonesia bahkan telah menjadi pelajaran wajib dikalangan siswa terutama SMK dan mahasiswa pergurun tinggi akuntansi yang khususnya untuk materi komputer akuntansi.


ANALOGI
Akuntansi BPK menerapkan prinsip utama dalam etika profesi akuntansi. Yaitu tanggung jawab profesi. Akuntan BPK harus berani bertanggung jawab dengan apa yang menjadi keputusannya. Disamping itu akuntan BPK juga menerapkan prinsip yang kedua yaitu objektivitas, yaitu dimana ia harus memiliki sifat yang adil dan mengungkapkan jika terjadi penyelewengan dana.


KAUSALITAS
Berbicara tentang korupsi memang tidaka akan ada habisnya, dan seakan menjadi fenomena yang tidak akan pernah ada akan pernah ada ujungnya. Dapat diambil contoh , misalnya seorang karyawan biasa ingin mendapatkan gaji yang besar, dan ingin cepat mendapatkan kemakmuran hidup , banyak cara yang akan dilakukan seperti mengubah berbagai metode akuntansi untuk melakukan perhitungan apakah perusahaan yang tempat ia bekerja untuk mendapatkan keuntungan yang perusahaan tersebut berasal dari mana, sehingga kecurangan yang dilakukan oleh karyawan tersebut akan diketahui dan dapat menanggung semua resiko yang akan diterima dari perbuatannya tersebut.

Jumat, 23 November 2012

PEREKONOMIAN 2013 MENDATANG DIPERKIRAKAN MENCAPAI 6,5 %

sumber gambar : http://skalanews.com/baca/news/5/12/101422/sektor%20riil/tahun-depan--adb-prediksi-ekonomi-indonesia-di-angka-5-5.html


Perekonomian Indonesia diprediksi berada di level 6,5 persen tahun depan. Adapun tahun ini, pertumbuhan Indonesia sudah berada di level 6,3 persen.  Bank Indonesia juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2013 mampu mencapai 6,5 persen. Sebab, permintaan dunia atas komoditas produksi Indonesia akan tumbuh lebih baik dari tahun 2012. 

Menurut saya ada beberapa faktor yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai level tersebut. Yang pertama adalah jika dilihat dari negara luar yang khususnya negara tetangga, dan yang kedua adalah jika keadaan perekonomian di negara China membaik, yang belum lama ada masalah tentang Laut China Selatan.

Di perkuat dengan apa yang dikatakan oleh  Ekonom Bank Mandiri Destri Damayanti yang mengatakan "2013, kita lihat perekonomian di ASEAN, khususnya China akan rebound, akan membaik sedikit," katanya, saat Media Training, di Hotel Panorama Regency, Batam.

Selain meningkatnya sisi permintaan dunia, pencapaian pertumbuhan ekonomi juga didukung oleh naiknya harga komoditas. Eropa masih positif sekitar 0,3-0,5 persen, China mungkin berat di atas 8 persen, tapi 7,8mungkin  masih bisa tercapai,

Lain hal dengan prediksi RBS. Royal Bank of Scotland (RBS) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2013 hanya mencapai 6,5 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan perkiraan pemerintah yang optimistis pertumbuhannya bisa mencapai 6,8 persen.

Meskipun terlihat tanda-tanda melemahnya perekonian di Asia, ternyata Indonesia mampu mencatat pertumbuhan PDB (pendapatan domestic bruto) kuartal sebesar 6,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, Data dari kuartal kedua menunjukkan bahwa permintaan dalam negeri, khususnya investasi, tetap menjadi penggerak utama pertumbuhan. Untuk impor, Indonesia meningkat 10,9 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, dan merefleksikan permintaan dalam negeri yang baik. Permintaan dalam negeri berkontribusi 8,5 poin persentase terhadap total pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Yakin bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus berlanjut. Dengan permintaan domestik yang kuat dan tingginya ekspor bahan baku, maka Indonesia lebih tidak sensitif terhadap pelemahan ekonomi global dibandingkan negara Asia lainnya. Jika pertumbuhan investasi dapat dijaga seperti pada kuartal kedua yaitu di angka 12,3 persen ini akan mampu meningkatkan ekspor.

Dengan kondisi permintaan luar negeri yang rendah dan permintaan dalam negeri yang tinggi, muncul kekhawatiran bahwa deficit neraca berjalan Indonesia akan semakin besar. Meskipun demikian, RBS berpendapat bahwa deficit yang terjadi saat ini merupakan akibat dari meningkatnya pembiayaan investasi daripada peningkatan konsumsi.

Memandang pelemahan rupiah yang terus terjadi justru malah membantu mengurangi defisit ke depan. Meskipun demikian, kinerja ekonomi global dan Indonesia tetap memiliki pengaruh penting. Memperkirakan

Bank Indonesia akan tetap mempertahankan BI Rate di level 5,75 persen sampai akhir tahun 2013.
Perkiraan itu karena pandangan RBS bahwa memotong suku bunga dapat memperburuk pelemahan rupiah. Sehingga akan memicu inflasi lebih tinggi, meningkatkan utang mata uang asing dan membebani investasi.



SIAGA HADAPI RINTANGAN EKONOMI GLOBAL

sumber gambar : http://mywealth.co.id/topic/%E2%80%98ekonomi-komodo%E2%80%99-tangguh-hadapi-tantangan-pasar-global/



SIAGA HADAPI RINTANGAN EKONOMI GLOBAL
Negara-negara ASEAN yang telah menjalin kerja sama dalam 45 tahun terakhir, mampu menorehkan prestasi dengan membangun tiga pilar komunitas masyarakat ASEAN. Tiga pilar itu meliputi politik-keamanan masyarakat, komunitas ekonomi, dan sosial-budaya masyarakat. Namun di sisi lain, ASEAN saat ini juga menghadapi tantangan global dan regional yang cukup komplek.

Saya pernah membaca sebuah surat kabar yang berisikan tentang tantangan ekonomi global , kalu tidak salah sekitar tanggal 18-20 November lalu diadakannya Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN Ke-21 yang berlangsung di Istana Perdamaian, Phnom Penh, Kamboja,  yaitu tentang memberi harapan ASEAN dalam memasuki fase baru untuk meningkatkan hubungan dengan komunitas global.

Yang dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam sesi pleno KTT ASEAN ke-21 itu kemudian dimanfaatkan sebagai peningkatandaya tahan ASEAN dari krisis keuangan global memasuki ASEAN 2015. Persoalannya, meski ASEAN tengah mengantisipasi dampak krisis Eropa dan perlambatan ekonomi Amerika Serikat bagi kawasan dengan penguatan konektivitas ASEAN serta meningkatkan daya saing dan daya tahan, ada dua tantangan yang menghadang ASEAN.

Globalisasi yang lahir dari belahan Barat seolah menjadi sebuah imperium yang tidak satu negara pun mampu menghindari. Kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi, beroperasinya institusi-institusi internasional seperti International Monetary Fund (IMF) dan World Bank, serta mekanisme pasar bebas dengan organisasi perdagangan dunianya, telah mendorong globalisasi secara masif dan ekstensif ke berbagai penjuru dunia.

Dalam konteks itu, hegemoni negara-negara adikuasa semakin terasa mengimpit negara berkembang dan menempatkannya pada posisi tidak menguntungkan, demikian halnya ASEAN. Di lain pihak,negara-negara berkembang harus menerima bagian globalisasi jika ingin tetap tumbuh secara ekonomi dan mampu memerangi kemiskinan secara efektif. Ancaman globalisasi jika tidak diartikan secara aktif oleh ASEAN bisa meruntuhkan sendi-sendi kemitraan dan solidaritas yang telah lama terbangun.

Pada perkembangannya, meski ASEAN telah membentuk mekanisme ASEAN Plus Three dengan China, Jepang dan Korea Selatan; East Asia Summit (EAS) dengan negaranegara mitra wicara,seperti AS, Uni Eropa,Australia, Jepang, China, Korea Selatan, dan Rusia.Juga dengan ASEAN Regional Forum (ARF) yang beranggotakan negara-negara besar, tidak mampu menangkal hegemoni dari negara besar itu. Misalnya saja negara China dalam KTT ASEAN ke- 21 di Kamboja, tidak mau kompromi bahwa agenda tentang Laut China Selatan dijadikan sebuah deklarasi bersama ASEAN.

China tetap pada prinsipnya menolak multilateralisasiklaim tumpang tindih kedaulatan di Laut China Selatan. Krisis ASEAN-China ini berpotensi mengganggu volume perdagangan dan investasi dunia dan kegagalan ASEAN ini berpotensi memecah ASEAN yang selama ini dikenal kohesif dalam berdiplomasi. Lebih-lebih ASEAN selalu mengadvokasi sentralitas ASEAN.


Selasa, 20 November 2012

2 PERUSAHAAN YANG TERANCAM DIBUBARKAN








 2 PERUSAHAAN YANG TERANCAM DIBUBARKAN


Menurut Dahlan, BUMN yang berpartisipasi dalam proyek-proyek yang ditenderkan oleh BP Migas sebelumnya dijamin akan tetap menjalankan proyek tersebut sebaik-baiknya. Meski BP Migas dibubarkan, seluruh tender yang berkaitan dengan perusahaan BUMN tidak ada yang dirubah kontraknya. "Yang penting tidak akan berubah,"

Menteri BUMN Dahlan Iskan akan menutaup PT Merpati Nusantara Airlines dan PT Kertas Leces jika terus merugikan negara. Padahal, Kertas Leces pernah mendapatkan PMN dari negara untuk memperbaiki perusahaannya, namun masih terlihat belum ada perkembangan yang berarti.
Kedua BUMN tersebut akan dibubarkan kalau tidak memiliki kinerja baik dan terus merugi karena bisa membebani keuangan negara.

Dahlan pernah memerintahkan BUMN untuk merebut kontrak migas yang ditenderkan oleh BP Migas sebab nilai kontraknya per tahun mencapai Rp 200 triliun.

Oleh sebab itu, ia membuat tujuh kluster untuk mengambilalih tender proyek migas tersebut. Adapun BUMN yang masuk dalam tujuh kluster, antara lain PT Rekayasa Industri Persero, PT Pertamina Persero, PT Wijaya Karya Tbk, PT Waskita Karya Persero, PT Hutama Karya Persero, PT Adhi Karya Tbk dan PT Asuransi Jasindo.

Ketujuh BUMN akan dipimpin oleh Rekayasa Indonesia. Dahlan memilih Rekayasa Industri karena sudah terlebih dahulu dan mumpuni menggarap proyek-proyek migas.

Menurut saya, jika itu memang sudah keputusan yang terbaik apa boleh buat. Dari pada merugikan negara secara terus –menerus lebih baik ditutup saja. Akan tetapi sebelum perusahaan-perusahaan tersebut ditutup adakalnya diselidiki lebih rinci dan benar-benar teliti. Jika memang masih bisa diselamatkan tidak ada salahnya memperbaikinya. Tapi jika memang sudah sangat fatal dan tidak bisa ditolerir lagi yang sebaiknya ditutup.

AKHIRNYA CHOIRUL TANDJUNG KUASAI CAREFOUR

sumber gambar : http://www.inilah.com/read/detail/467581/chairul-tanjung-kuasai-40-saham-carrefour



AKHIRNYA CHOIRUL TANDJUNG KUASAI CAREFOUR

Pengusaha nasional Chairul Tanjung akhirnya menguasai 100% saham Carrefour Indonesia. Langkah akuisisi Carrefour oleh Chairul Tanjung memunculkan dugaan adanya motif mencari perlindungan terhadap sederet kasus yang menimpa Carrefour.

Beberapa sumber mengatakan akuisisi Carrefour ini lebih ditujukan untuk kepentingan pengamanan sebab, seperti diketahui, selama ini Carrefour terlilit banyak kasus. Kasus itu, di antaranya, adalah tudingan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terkait monopoli pasar dengan mengakuisisi 75 persen saham PT Alfa Retailindo, pengelola Alfamart, pada Januari 2008.

CT Corporation melalui Trans Ritel telah mengakuisisi 40 persen saham perusahaan ritel terbesar di Tanah Air, PT Carrefour Indonesia. Dengan akusisi tersebut, Trans Ritel menjadi pemegang saham tunggal terbesar. Sementara itu, pemegang saham lainnya adalah Carrefour SA sebesar 39 persen, Carrefour Nederland BV (9,5 persen), dan Onesia BV (11,5 persen).

CT mengatakan alasan mengapa dia mengambil pusat perbelanjaan asal Perancis itu. Menurut dia, filosofinya sederhana. Bisnis ritel tidak boleh dikuasai asing. Bila bisnis ritel tidak dikuasai bangsa sendiri, pasti akan membahayakan bangsa.

Saya sangat setuju dengan apa yang dikatakan Coirul Tandjung , menurut saya, ini adalah negara kita negara orang-orang asli Indonesia akan tetapi banyak usaha-usaha atau perusahaan-perusahaan yang didirikan oleh orang asing. Seharusnya kita punya terobosan baru yang mana kita berusaha supaya dunia usaha tidak dikuasai oleh orang asing.