Cari Blog Ini

Jumat, 01 November 2013

SOFTSKILL DALAM DUNIA KERJA (PART II)







Softskill... yah, kita sering mendengar kata “softskill”. Kata-kata itu sudah cukup familiar ditelinga kita. Sekarang saya akan membahas tentang softskill dalam dunia kerja versi saya sendiri. Menurut saya softskill adalah kemampuan atau bakat yang dimiliki seseorang sejak lahir. Dalam dunia kerja softskill lebih dibutuhkan dibandingkan dengan hardskill. Akan tetapi, bukan berarti hardskill tidak penting. Hardskill dan softskill harus dimiliki seseorang untuk mencapai suatu kesuksesan. Dalam arti, softskill dan hardskill harus seimbang. Ada banyak contoh softskill dalam dunia kerja yang dimiliki seseorang, misalnya jujur, disiplin, dapat berkomunikasi dengan baik, berpikir logis, memiliki empati yang tinggi, dan masih banyak yang lainnya.
Dari sekian banyak contoh yang saya sebutkan tadi, menurut saya softskill yang penting yang harus dimiliki seseorang untuk mencapai suatu kesuksesan adalah “ MEMILIKI JIWA PEMIMPIN”.

Menurut saya, seseorang yang memiliki jiwa pemimpin dapat terlihat dari cara dia berbicara, dari cara dia mempertimbangkan keputusan apa yang akan dia ambil, dan masih banyak yang lainnya. Saya selalu berprinsip “Jadilah thinker dari pada follower”. Yah,,, prinsip itulah yang selalu memotivasi saya agar selalu berusaha menjadi yang terbaik di antara yang terbaik. Seseorang yang memiliki jiwa pemimpin akan lebih bisa mengatur dan lebih bisa mengarahkan kehidupannya sendiri. Bahkan di dalam dunia kerja, seseorang yang memiliki jiwa pemimpin akan lebih bisa mengontrol dan memimpin anggotanya dengan bijaksana. Dalam arti, tidak egois dan tidak hanya mementingkan dirinya sendiri, justru dia bisa menerima keluhan-keluhan dan masukkan-masukkan dari anggotanya, atau lebih tepatnya saling terbuka.