Softskill... yah, kita sering mendengar kata “softskill”. Kata-kata itu
sudah cukup familiar ditelinga kita. Sekarang saya akan membahas tentang
softskill dalam dunia kerja versi saya sendiri. Menurut saya softskill adalah
kemampuan atau bakat yang dimiliki seseorang sejak lahir. Dalam dunia kerja
softskill lebih dibutuhkan dibandingkan dengan hardskill. Akan tetapi, bukan berarti
hardskill tidak penting. Hardskill dan softskill harus dimiliki seseorang untuk
mencapai suatu kesuksesan. Dalam arti, softskill dan hardskill harus seimbang.
Ada banyak contoh softskill dalam dunia kerja yang dimiliki seseorang, misalnya
jujur, disiplin, dapat berkomunikasi dengan baik, berpikir logis, memiliki empati
yang tinggi, dan masih banyak yang lainnya.
Dari sekian banyak contoh yang saya sebutkan tadi, menurut saya softskill
yang penting yang harus dimiliki seseorang untuk mencapai suatu kesuksesan adalah
“ MEMILIKI JIWA PEMIMPIN”.
Menurut saya, seseorang yang memiliki jiwa pemimpin dapat terlihat dari
cara dia berbicara, dari cara dia mempertimbangkan keputusan apa yang akan dia
ambil, dan masih banyak yang lainnya. Saya selalu berprinsip “Jadilah thinker dari pada
follower”. Yah,,, prinsip itulah yang selalu memotivasi saya agar selalu
berusaha menjadi yang terbaik di antara yang terbaik. Seseorang yang memiliki
jiwa pemimpin akan lebih bisa mengatur dan lebih bisa mengarahkan kehidupannya
sendiri. Bahkan di dalam dunia kerja, seseorang yang memiliki jiwa pemimpin
akan lebih bisa mengontrol dan memimpin anggotanya dengan bijaksana. Dalam
arti, tidak egois dan tidak hanya mementingkan dirinya sendiri, justru dia bisa
menerima keluhan-keluhan dan masukkan-masukkan dari anggotanya, atau lebih
tepatnya saling terbuka.