Berdasarkan UU No.7
tahun 1996 Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik
yang diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia,
termasuk bahan tambahan pangan,
bahan baku pangan, dan bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan,
pengolahah, dan atau pembuatan makanan atau minuman.
Sudah jelas, pangan adalah sesuatu hal yang mutlak harus dipenuhi oleh
setiap manusia dengan berbagai cara
apapun jenisnya. Sebab, tanpa bahan pangan manusia tidak akan bisa
hidup. Akan tetapi didunia ini masih banyak yang masih saja kekurangan bahan
pangan bahkan sampai kelaparan . Kondisi inilah yang menunjukan persoalan yang
sangat mendasar dalam kehidupan manusia , misalnya saja di negara Indonesia ini di wilayah Sumatra Utara sekitar
bulan Maret 2010 lalu , sekitar 465.682 warga
Sumatra Utara mengalami kekurangan pangan. Menurut Sekretaris Daerah Sumut RE
Nainggolan kekurangan pangan tersebut disebabkan oleh belum tersedianya bahan
makanan yang cukup, distribusi makanan yang tidak merata dan kurangnya konsumsi
pangan masyarakat.
Tidak hanya di
Indonesia. Sebut saja Amerika , negara yang menyatakan dirinya adalah negara
adidaya tersebut ternyata merupakan negara yang memiliki belasan juta warga
miskin yang tak mampu membeli makanan. Pada tahun 2011 Departemen Pertanian AS mengatakan bahwa hampir 17 juta
warga Amerika Serikat menderita “keamanan pangan yang sangat rendah”.
Sudah sangat
jelas, menurut saya masalah kelaparan didunia ini sulit untuk dipecahkan. Tidak
usah berpikran tentang negara lain, dinegara kita sendiri masih banyak
masyarakat yang kekurangan , bahkan sampai ada yang melakukan tindakan
kriminalitas demi mendapatkan sesuap nasi, bahkan yang lebih parah lagi ada
yang sampai meninggal dunia karena berhari-hari bahkan berminggu-minggu tidak
makan. Kenapa demikian ? Padahal seharusnya negara Indonesia ini adalah negara
yang kaya akan alamnya. Masalah kelaparan ini disebabkan oleh beberapa oknum
terutama pada Sumber Saya Manusianya atau yang biasa disebut dengan SDM.
Kurangnya kesadaran masyarakat akan kelestarian alam ini, banyak yang
berpendapat atau berpikiran bahwa kekayaan alam Indonesia jika diguanakan
dengan secara berkala (terus-menerus) tidak akan habis. Pendapat ini yang
kurang saya setujui, memang benar Indonesia ini adalah negara kaya akan tetapi
masyarakat seharusnya memanfaatkan alam ini dengan sebaik mungkin, bukan dengan
semaksimal mungkin.
Bukan hanya itu
masalah kelaparan ini terletak pada kurangnya lapangan pekerjaan dan kurangnya
rasa aman yang dirasakan masyarakat untuk melakukan suatu pekerjaan.
Menurut saya
pendapat saya hampir sama dengan pendapat Wakil Presiden “Boediono” yang
mengatakan “Penyebab nomor satu kelaparan adalah politik dan keamanan yang tak
memungkinkan penduduk bekerja serta memenuhi kebutuhan pangan Penyebab kedua
yakni kebijakan sektor pertanian, khususnya pangan, yang salah arah”.