Cari Blog Ini

Senin, 05 November 2012

Betapa Mahalnya Biaya Pendidikan Di Negara Kita Ini




Terkadang tidak sedikit dari kebanyakan orang bertanya, sepenting itukah pendidikan bagi kehidupan kita? Dan tidak sedikit juga banyak orang yang mengatakan untuk apa sekolah kalu akhirnya tetap saja sulit mencari pekerjaan. “lebih baik makan dengan lauk sederhana dan sekolah dari pada makan dengan mewah tapi tidak sekolah”.

Bagi saya pendidikan itu sangat penting ,  bahkan ketika saya berbicara dengan siapapun seringkali pendidikan menjadi topik yang sangat hangat. Pendidikan yang untuk sekarang memang seharusnya tidak perlu tidak perludiperdebatkan lagi. Bahkan saya setuju denga instilah yang mengatakan “lebih baik makan dengan lauk sederhana dan sekolah dari pada makan dengan mewah tapi tidak sekolah”.

Menurut saya, hal dini yang harus dilakukan adalah melakukan pembenahan dan perombakan,jika perlu terhadap berbagai aspek dinegara ini. Terlepas dari apa yang saya tulis di atas tadi, ada hal yang perlu diperhatikan untuk  hal pendidikan di Indonesia, yaitu mengenai biaya pendidikan dan proporsi pendidikan akademik dan mental spiritual.

Yang saya dengar, walaupun sudah dianggarkan 20% anggaran pendidikan dari APBN sepertinya akan membantu sekolah yang berstatus negeri, padahal mungkin karena keterbatasan kemampuan akademik ataupun keterbatasan daya tampung di sekolah negeri akhirnya terpaksa masuk di sekolah swasta yang mau tidak mau akhirnya mendorong orang tua untuk jauh-jauh hari memikirkan budget anggaran untuk mengantisipasi hal tesebut. Disatu sisi ada sekolah yang kekurangan daya tampung di satu sisi lain ada sekolah yang kurang mendapatkan siswa didik.

Bisa jadi tingginya biaya pendidikan dipengaruhi juga dengan sering bergantinya kurikulum yang dituntut ‘up to date’ dengan perkembangan jaman. Tidak seperti jaman saya SD dulu, kita masih bisa memakai buku pelajaran dari sekolah tidak harus beli buku pelajaran yang baru, bisa jadi pula strategi promosi dari penerbit buku yang berlomba-lomba menerbitkan buku yang mudah di cerna dan dipahami oleh siswa, sehingga orang tua mau tidak mau menuruti anaknya untuk membeli buku pelajaran tambahan.

Kita sebenarnya biasa menghemat biaya anggaran pendidikan jika kita pandai dan mendapatkan beasiswa untuk siswa yang berprestasi.
Bagi orang kecil atau kalangan menengah kebawah, hal yang tidak akan memusingkan para orang tua adalah kalau anggaran pendidik semua ditangung oleh negara alias biaya pendidikan gratis sampai pendidikan tinggi, walaupun sekarang ini baru sebatas mimpi.

Menurut saya asalkan kita sungguh-sungguh memikirkan hal ini sejak dari sekarang saya pikir hal tersebut tidak mustahil, dengan kekayaaan alam yang melimpah, tingkat korupsi kurang dari 2% bahkan 0%, ketergantungan akan sesuatu dari luar negeri ~0%, kredit usaha kecil didorong semaksimal mungkin dengan bunga yang sangat rendah, sepertinya akan sedikit mengatasi masalah tentang anggaran dunia pendidikan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar