AKHIRNYA CHOIRUL
TANDJUNG KUASAI CAREFOUR
Pengusaha nasional Chairul Tanjung akhirnya menguasai 100%
saham Carrefour Indonesia. Langkah akuisisi Carrefour oleh Chairul Tanjung
memunculkan dugaan adanya motif mencari perlindungan terhadap sederet kasus
yang menimpa Carrefour.
Beberapa sumber mengatakan akuisisi Carrefour ini lebih
ditujukan untuk kepentingan pengamanan sebab, seperti diketahui, selama ini
Carrefour terlilit banyak kasus. Kasus itu, di antaranya, adalah tudingan Komisi
Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terkait monopoli pasar dengan mengakuisisi 75
persen saham PT Alfa Retailindo, pengelola Alfamart, pada Januari 2008.
CT Corporation melalui Trans Ritel telah mengakuisisi 40
persen saham perusahaan ritel terbesar di Tanah Air, PT Carrefour Indonesia.
Dengan akusisi tersebut, Trans Ritel menjadi pemegang saham tunggal terbesar.
Sementara itu, pemegang saham lainnya adalah Carrefour SA sebesar 39 persen,
Carrefour Nederland BV (9,5 persen), dan Onesia BV (11,5 persen).
CT mengatakan alasan mengapa dia mengambil pusat
perbelanjaan asal Perancis itu. Menurut dia, filosofinya sederhana. Bisnis
ritel tidak boleh dikuasai asing. Bila bisnis ritel tidak dikuasai bangsa
sendiri, pasti akan membahayakan bangsa.
Saya sangat setuju dengan apa yang dikatakan Coirul Tandjung
, menurut saya, ini adalah negara kita negara orang-orang asli Indonesia akan
tetapi banyak usaha-usaha atau perusahaan-perusahaan yang didirikan oleh orang
asing. Seharusnya kita punya terobosan baru yang mana kita berusaha supaya
dunia usaha tidak dikuasai oleh orang asing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar